Batik Kudus di Museum Jenang
June 20, 2020
Kudus adalah salah satu wilayah yang ada di Jawa Tengah. Banyak sekali
tempat wisata yang dapat di kunjungi jika kita singgah ke sini. Salah
satu yang tempat yang wajib dikunjungi adalah Museum Jenang.
Museum jenang terletak di lantai 2 setelah market pembelian oleh-oleh.
Mayoritas orang-orang hanya mengetahui kalau museum jenang hanya menjual
oleh-oleh berupa jenang. Padahal ada beraneka ragam oleh-oleh yang
disediakan di museum tersebut, salah satunya adalah Batik Kudus dengan
motif dan corak yang unik dan menarik. Batik ini bisa dijadikan salah
satu oleh-oleh khas Kudus yang ada di musem jenang.

Batik Kudus berkembang sejalan dengan perkembangan kerajaan di Jawa.
Diperkirakan Batik Kudus mulai berkembang pada abad 16. Pada zaman
tersebut orang-orang menjadikan seni membatik sebagai mata pencaharian,
sehingga pada masa itu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif
perempuan. Tapi karena perkembangan zaman dan adanya teknologi yang
modern membuat pengrajin batik menjadi berkurang atau bisa disebut
hampir punah.
Batik
Kudus memiliki sejarah yang sangat panjang, Salah satu diantaranya
terdapat dalam batik Tiga Negeri. Disebut “Tiga Negeri” karena dalam
proses pembuatannya dilakukan di tiga daerah. Warna merah pada batik
dilakukan di Lasem, biru dan violet di Kudus dan Pekalongan, dan untuk
warna soga dan hitam dilakukan di Solo dan Jogja. Selain motif Tiga
Negeri, motif lain batik Kudus adalah motif Kapal Kandas. Menurut
sejarah motif Kapal Kandas tersebut berkaitan dengan sejarah kapal Dampo
Awang milik Sampokong yang kandas di Gunung Muria. Menurut sejarahnya,
pada masa itu terjadi perdebatan antara Sunan Muria dengan Sampokong.
Batik
Kudus memiliki ciri khas yaitu terletak pada pemilihan warnanya,
biasanya dominan dengan warna tradisional sogan atau warna cokelat
maupun biru indigo. Selain itu juga terletak pada motif dan corak batik
yang bersifat ikonik, karena motif dan coraknya yang tidak ditemui di
batik lainnya.
Batik Kudus memiliki motif dan corak yang unik dan beraneka ragam. Beberapa motif Kudus diantaranya adalah
Tembakau Cengkeh, karena Kudus merupakan kota yang terkenal dengan rokok kreteknya.
Legenda Bulusan, diambil dari tradisi yang diadakan di Desa Bulusan yang diadakan setiap tahun. Konon menurut cerita dahulu ada seseorang yang dikutuk menjadi seekor bulus (kura-kura).
Motif Kawung, melambangkan harapan agar manusia selalu ingat asal usulnya.
Motif Gebyok, gebyok itu semacam partisi khas Jawa yang digunakan untuk sekat antar ruang dalam rumah.
Sarung Batik Khas Kudus.Karena
memiliki motif dan corak yang unik, batik Kudus ini memiliki harga yang
tergolong mahal,selain karna motifnya juga karena minimnya pengrajin
batik juga memerlukan waktu yang cukup lama.
Jika
anda sekalian mengunjungi kota Kudus jangan lupa mampir ke Museum
Jenang untuk mengisi waktu liburan anda. Selain menyediakan Jenang dan
Batik Kudus, oleh oleh khas kudus lainnya juga bisa anda dapatkan di
Museum ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)